MAKASSAR– Memasuki tahun 2023 pertumbuhan ekonomi diprediksi masih melambat,bahkan akan terdampak resesi ekonomi global. Sehingga perlu investasi yang tepat agar tetap bisa survive. Ini pula yang mendorong Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar terus mendorong ekosistem emas di masyarakat luas. Pegadaian Kanwil VI Makassar menawarkan investasi mudah dan aman lewat tabungan emas.
Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar Edi Purwanto mengatakan, emas menjadi investasi yang tahan dengan inflasi dan dari berbagai tekanan ekonomi global. Emas mampu menjadi pilihan simpanan yang aman.
“Emas menjadi pilihan investasi yang tahan dengan resesi. Namanya tabungan, jadi masuarakat bisa menabung suka-suka. Uangnya akan dihitung dan dikonversikan ke emas,” kata Edi saat media gathering Pegadaian Kanwil VI Makassar, Kamis, (9/3/2023).
Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil VI Makassar Fadil menambahkan, tabungan emas masyarakat akan dapat digunakan untuk produk Pegadaian lainnya. Bisa umroh atau melakukan perjalanan wisata lainnya. Selain itu program ini juga bisa untuk biaya pendidikan bahkan untuk uang panai. apalagi menurut dia, biaya pendidikan dan uang panai di Sulsel termasuk yang membutuhkan biaya yang cukup besar.
“Dengan tabungan emas ini masyarakat bisa melakukan umroh, atau perjalanan wisata lainnya seperti ke Turki atau Jepang misalnya bahkan biasa di gunakan untuk uang panai ,” jelas Fadli.
Selama 2023 ini, tabungan emas di Pegadaian Kanwil VI Makassar sudah mencapai 50 kilogram. Untuk Maret dan April, Fadli menargetkan mampu mencapai 100 kilogram tabungan emas.
“Tahun 2023 ini, Pegadaian Kanwil VI Makassar targetkan mampu mengumpulkan 500 kilogram emas. Sebelumnya, pada 2022 tabungan emas mencapai 370 kilogram. Apalagi melihat perekonomian saat ini sudah mulai membaik,” tambah Fadli dihadapan para peserta media gatering yang di gelar di the light Mercure Makassar. (*)