MAKASSAR– Menyambut bulan suci Ramadhan Aerotel Smile meluncurkan paket buka puasa dengan menawarkan menu ala jepang yang di sajikan bersamaan dengan makanan Nusantara.
Suki dan Grill ala Aerotel Smile akan menjadi menu berbuka puasa yang dilengkapi dengan Makanan Nusantara. Menu Nusantara yang di sajikan cukup bervarian ada sate lilit dan ayam betutu bali, ayam taliwang medan, palumara, paleko, coto makassar,konro, palubasa dari Makassar, ayam bakar taliwang dari lombok, sate padang,sate madura gudek jogja, soto betawi, siomay bandung yang penyajiannya akan di gilir setiap minggu.
General Manger Aerotel Smile, Yuni Wardiyanti mengatakan paket buka puasa yang dikemas memang berbeda dari hotel lain, tetapi sebenarnya konsep ini merupakan jilid kedua dari paket buka puasa sebelumnya, dimana waktu tema ini diangkat 2022 lalu, antusias tamu sangat baik sampai permintaan setelah ramadhan pun masih banyak, berlanjut saat mengelar pesta akhir tahun yang temanya Wonderland Nusantara, tamu begitu menikmati berbagai sajian menu nusantara sambil menunggu detik-detik pergantian Tahun. Menu Nusantara ini akan menjadi ciri khas sendiri di Aerotel Smile.
“Kami menawarkan beberapa paket buka puasa mulai harga Rp120 ribu per pax minimal 4 orang, paket berdua Rp399 ribu, paket bertiga hanya Rp499, dan paket beli 5 gratis 1 berlaku kelipatan,” terangnya.
Selain promo berbuka puasa, di tawarkan juga paket menginap mulai dari Rp550 tipe kamar superior, sudah termasuk sahur dan iftar untuk berdua, promo ini berlaku mulai 22 maret – 22 april 2023.
Chef De Partie Aerotel Smile, Surono, sambil melakukan Live Cooking mengungkapkan menu Suki dan Grill yang ada di Aerotel Smile pastinya berbeda dari yang ditawarkan ditempat lain, selain jenis menu suki dan Grill dari bahan premium, racikan saosnya juga special.
FBS Supervisor, Dony Purnomo, menambahkan ” kapasitas venue di restoran dapat menampung 200 orang, tetapi jika ada corporate atau perusahaan yang ingin privat kami punya beberapa ruangan seperti ballroom dan beberapa ruang meeting dengan kapasitas berbeda-beda.”(*)
