Scroll Untuk Baca Artikel
Edukasi

Sekolah Islam Athirah Tahun ini Berangkatkan Guru dan Staf Umroh, Tiga Diantaranya dari Ajang BEAT 2023

×

Sekolah Islam Athirah Tahun ini Berangkatkan Guru dan Staf Umroh, Tiga Diantaranya dari Ajang BEAT 2023

Sebarkan artikel ini
Sekolah Islam Athirah Tahun ini Berangkatkan Guru dan Staf Umroh, Tiga Diantaranya dari Ajang BEAT 2023

MAKASSAR– Sekolah Islam Athirah kembali memberikan penghargaan umrah kepada guru dan karyawan lewat ajang Best Employee of Athirah (BEAT) di Auditorium Sekolah Islam Athirah Kajaolalido, Jumat (31/3/2023).

BEAT merupakan kompetisi tahunan bagi guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah untuk memperebutkan hadiah utama berupa tiga paket umrah.

Scroll Untuk Baca Artikel

Enam finalis BEAT 2023 Fajaruddin, S.Pd., Gr., Rajia, S.Pd., M.Pd., Rapika Syamsu, S.Pd., M.Pd., Risma, S.Si., S.Pd., Shandra Santika Nur P, S.Pd., dan Syahriyanti, S.Pd.

Sementara itu, dari hasil rekapitulasi skor sepanjang tahapan seleksi, dewan juri memperoleh angka dengan jarak cukup dekat yang terjadi pada finalis urutan ketiga dan keempat, yakni selisih 0,03. Oleh karena itu, setelah melalui sejumlah pertimbangan, finalis urutan keempat Shandra Santika Nur P, S.Pd. turut diganjar hadiah berupa paket umrah.

Mereka yang memenuhi syarat-syarat tersebut, dipersilahkan mendaftar dan mengikuti sejumlah tahapan seleksi.

Secara teknis, kompetisi BEAT ini memberikan kesempatan kepada guru dan karyawan memperoleh percepatan ibadah umrah sebelum mencapai masa kerja 15 tahun. Sejumlah persyaratan harus mereka penuhi seperti masa kerja minimal 7 tahun, memiliki kinerja kategori sangat baik, memiliki nilai kompetensi di atas rata-rata, dan memiliki Improvement Project yang menunjukkan perbaikan atau inovasi pada bidang kerja masing-masing.

Finalis yang berhasil memperoleh gelar Best Employee of Athirah Tahun 2023 antara lain Risma, S.Si., S.Pd. dari SD Islam Athirah 1 Makassar, Rajia, S.Pd., M.Pd. dari SMA Islam Athirah Bone, dan Rapika Syamsu, S.Pd., M.Pd. dari SMA Islam Athirah Bone. Ketiganya, masing-masing mendapatkan hadiah utama berupa paket umrah.

Ketua Panitia BEAT 2023 Wildafrina Rumansjah, S.Pd., M.Ed. menjelaskan, ada empat tahap yang dilalui oleh calon finalis BEAT. Pertama seleksi administrasi, kedua seleksi tertulis, ketiga presentasi, dan keempat awarding yang digelar pada acara puncak.

Baca Juga:  Usung Tema "Ekonomi Tumbuh dan Bangkit Melalui Desa Wisata" Delapan Prodi di Poltekpar Makassar Siap Berkolaborasi Dalam Bimtek

“Tahap 1 ada 20 kontestan, tahap ini merupakan seleksi administrasi. Tahap 2 tersisa 16 kontestan, tahap ini merupakan seleksi tertulis yang terdiri dari Tes Pengetahuan Ke-Athirah-an, Jalan Kalla, dan Culture Activation Program. Tahap 3 ada 12 kontestan, pada tahap ini kontestan ditugasi menulis esai sesuai tema BEAT 2023 yaitu Athirah for Brighter Future kemudian dipresentasikan. Pada tahap 3 ini juga kontestan unjuk bakat sesuai keterampilannya dalam bidang seni, olahraga, dan fotografi,” kata Wilda dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Wilda menambahkan, tahap 4 merupakan puncak dari perhelatan BEAT. Pada tahap ini tersisa 6 kontestan yang disebut sebagai finalis BEAT. Mereka yang terpilih sebagai finalis diuji secara terbuka di hadapan dewan juri serta disaksikan oleh seluruh guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah.

“Finalis diuji dengan menjawab pertanyaan dari dewan juri dengan durasi maksimal 90 detik, finalis juga memaparkan visi dan misi mereka mengenai Athirah di masa depan,” kata Wilda.

Sementara itu, Direktur Sekolah Islam Athirah H. Syamril, S.T., M.Pd. mengatakan, BEAT 2023 digelar dalam rangka mengapreasiasi kinerja guru. Kata Syamril, melalui ajang ini juga mampu membangun semangat berkompetisi para guru dan karyawan dalam berkontribusi maksimal untuk Sekolah Islam Athirah.

“Diharapkan ke depan, dengan ajang ini muncul kesadaran bahwa kita harus berfikir ke depan. Terus berinovasi dan tidak terus berada di zona nyaman. Guru-guru di Athirah ini sudah terlatih, tiap tahun mereka membuat produk inovasi,” urai Syamril.

Untuk diketahui, panitia BEAT 2023 menghadirkan 1 juri internal dan 3 juri eksternal yaitu Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah, Saharuddin, S.Pd., Ex. Corporate Performance & Culture Division Head di Kalla Group, Nurbani Opier, MBA, Dosen Kalla Institute, Andi Fauziyah Yahya, S.E., MHRM, dan Wakil Rektor 1 Kalla Institute, Prof. Dr. Sukardi Weda, S.S., M.Hum., M.Pd., M.Si., M.M. M.Sos.I., M.A.P.

Baca Juga:  SMP Islam Athirah Bukit Baruga Belajar di Markas PMI Kota Makassar

BEAT pertama kali digelar pada tahun 2019. Sempat vakum selama 2 tahun.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *