MAKASSAR– Telkomsel merupakan salah satu provider yang memiliki jangkauan terluas di Indonesia.
Bahkan wilayah pelosok dan 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Di Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Telkomsel telah terjangkau.
Diketahui sekitar 94 persen wilayah pelosok dan wilayah 3T telah dijangkau, total pelanggan sekitar 32 juta pelanggan sehingga mencakup market Share 64 persen
Vice President Consumer Sales Telkomsel, Area Pamasuka Mirza Budiwan mengungkapkan saat menggelar media Gathering Area Pamasuka di Bali, untuk melayani pelanggan dan menjangkau hampir seluruh wilayah Pamasuka, Telkomsel memiliki lebih dari 20 ribu situs, baik untuk jaringan 2G, 4G dan 5G.
“Secara total, Telkomsel telah menjangkau 100 persen kabupaten/kota, 94 persen kecamatan dan 75 persen kelurahan di Area Pamasuka. Jangkauan ini akan terus berlanjut,” katanya
Menurutnya, Telkomsel saat ini terus memperluas BTS 4G. Seluruh BTS 3G yang sudah ada sejak tahun 2006 sudah diganti dengan 4G. “Hal ini kami lakukan karena jaringan 4G jauh lebih efisien dibandingkan 3G. 3G memang cukup cepat, namun jika sudah banyak yang menggunakan dalam satu wilayah akan menjadi lambat.
Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, BTS 3G kami mengganti semuanya dengan 4G. Sejak September 2022, seluruh BTS 3G telah diupgrade ke 4G,” jelasnya.
Vice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Andrias Indra menambahkan saat ini Telkomsel juga sudah memiliki jaringan 5G, namun masih ultrasonik.
Menurut Andrias, Telkomsel telah memasang jaringan 5G di tambang Freeport.
“Jaringan 5G paling besar di Pamasuka berada di tambang Freeport, Papua.
Tambang bawah tanah Freeport menggunakan robot yang memerlukan jaringan yang cepat,” katanya. Telkomsel menurut Andrias juga memperluas jangkauan hingga ke daerah 3T.
“Telkomsel berperan aktif menghubungkan pelanggan di wilayah 3T dan non 3T,” ujarnya
