DPRD Makassar

Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile Menilai Harus Ada Sanksi Tegas Bagi Anak Jalanan Dan Pak Ogah Yang Saat Ini Makin Merajalela Di Kota Makassar.

×

Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile Menilai Harus Ada Sanksi Tegas Bagi Anak Jalanan Dan Pak Ogah Yang Saat Ini Makin Merajalela Di Kota Makassar.

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suhada Sappaile menilai harus ada sanksi tegas bagi anak jalanan dan pak ogah yang saat ini makin merajalela di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan Andi Suhada Sappaile saat menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Ketertiban Umum, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat, di Hotel Asyira, Jalan Maipa, Makassar, Jumat, 6 Oktober 2023.

Menurut Andi Suhada, fenomena kemunculan anak jalanan dan pak ogah terjadi lantaran ada yang keliru pada penanganan. Sebab, mereka masih saja bebas berkeliaran di jalan.

“Karena mereka hari ini ada, besok tidak ada, hari ini ada lagi karena itu bagaimana caranya kita harus tangani ini dengan baik,” ujar Andi Suhada, dikutip dari Makassarmetro.com.

Oleh karena itu, Ketua PDI Perjuangan Kota Makassar ini menilai perlu regulasi khusus untuk menangani masalah ini.

“Jadi harus ada regulasi yang betul-betul kuat mengatasi anjal dan pak ogah,” tambahnya.

Regulasi itu, kata Andi Suhada, mesti mengatur salah satunya terkait sanksi tegas.

“Sebab harus ada efek jera yang diberikan, apalagi yang memobilisasi anak-anak ini,” tukasnya.

Sementara itu, Kasi Pemaduan Moda dan Teknologi Perhubungan Dinas Perhubungan Makassar, Evi Suryani Siregar mengaku sudah rutin mengawasi titik yang ramai ditempati anjal dan pak ogah.

Hanya saja, ia mengaku juga kewalahan lantaran petugas Dishub acap kali menerima ancaman. Namun, ia menegaskan pengawasan tetap berjalan.

“Kami bertugas biasanya shift untuk penanganan tapi ada saja yang mau serang petugas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *