MAKASSAR– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-416 Kota Makassar yang jatuh pada tanggal 9 November, warga Sekolah Islam Athirah kompak mengenakan baju adat. Baik di Kajaolalido maupun di Bukit Baruga. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya daerah.
Pakaian adat yang dikenakan oleh warga Sekolah Islam Athirah beragam, mulai dari baju adat Bugis, Makassar, Mandar, hingga Toraja. Siswa dari jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, serta guru dan karyawan semuanya tampak mengenakan pakaian adat pilihan masing-masing dengan penuh percaya diri.
“Ini usaha untuk membangun kecintaan kepada pakaian daerah sebagai karya budaya dan warisan pendahulu,” kata Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, S.T., M.Pd. yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah di Kota Suci, Mekkah.
Hal senada disampaikan siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga. Ia mengungkapkan kebanggaannya, mengenakan pakaian adat yang berasal dari Sulawesi Selatan.
“Kami sangat bangga memakai baju adat, kami mencintai dan ikut melestarikan budaya daerah kebanggaan kami,” kata siswa tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Selain mengenakan pakaian adat, warga Sekolah Islam Athirah juga menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-416 Kota Makassar. Kegiatan tersebut antara lain lomba mewarnai dan lomba fashion show.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan warga Sekolah Islam Athirah terhadap Kota Makassar. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, bakat, dan minat siswa terhadap budaya daerah.