MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar sukses merealisasikan event festival dan expo bertema olahraga yang digagas langsung oleh Wali Kota Makassar dan diberi nama Sports Eight.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak tanggal 8 hingga 10 November 2023 di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar dan terbuka untuk umum tanpa pungutan biaya sepeserpun.
Melalui kegiatan ini, Dispora Makassar yang dalam hal ini turut menggandeng KONI dan Kormi, menyuguhkan banyak sekali cabang pertandingan olahraga mulai dari tradisional hingga jenis olahraga modern.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Pattiware mengatakan S8 akan dijadikan sebagai kegiatan rutin sebab merupakan inisiasi langsung dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Apalagi Pattiware menilai dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Kota Makassar terlihat begitu menikmati dan beberapa bahkan turut berpartisipasi di pertandingan.
“Kita menghadirkan suatu event olahraga yang disitu ada exponya kemudian masyarakat itu bisa selain daripada ikut berpartisipasi dalam pertandingan juga mereka bisa happy-happy,” tuturnya.
Pattiware menambahkan tentunya jika betul kegiatan ini akan dijadikan kegiatan rutin, maka pihaknya tentu akan menyiapkan sesuatu yang baru tiap tahunnya entah dari segi pengemasan eventnya atau jenis pertandingan yang terus diupgrade.
“Pasti akan ada kegiatan baru biar lebih menarik lagi, mungkin ada penambahan cabang olahraga yang lagi nge trend kan sekarang ada (lomba) drone, tamia, sepatu roda, nanti mungkin yang lebih trend lagi,” sambung Pattiware.
Apalagi menurut penuturan Pattiware, Dispora Makassar saat ini berfokus pada atlet-atlet dengan usia dini dengan harapan mempunyai karakter yang lebih kuat dan nantinya terbiasa dengan kompetisi semacam ini.
Senada, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Muhammad Dasysyara Dahyar bilang kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya menciptakan peradaban olahraga di tengah-tengah masyarakat.
Pria yang karib disapa Dee Dahyar tersebut mengatakan kegiatan ini juga ditujukan untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap olahraga terutama atlet usia dini dengan menghadirkan cabang olahraga yang bersifat menyenangkan.
“Bagaimana kemudian (kami) menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap olahraga jadi tidak langsung diajak serius ke (olahraga) prestasi tapi mereka diajak dulu bersenang-senang melalui olahraga rekreasi dan tradisional,” ucapnya.
Hal ini kata Dee berbanding lurus sebab olahraga-olahraga yang sifatnya tradisional dan rekreasi tentu secara tidak langsung mengarah ke olahraga prestasi dengan perlahan melatih ketangkasan, kecerdasan dan kecepatan.
Apalagi cabang olahraga yang hadir dalam event ini terbilang tidak kaku dan sangat memanfaatkan teknologi sesuai arahan Danny Pomanto yang menginisiasi Dispora Makassar untuk menciptakan game virtual reality.
Hal itu tentu merangkum banyak jenis olahraga ke dalam dunia virtual atau dunia metaverse sebagai upaya menarik minat masyarakat terhadap olahraga.
“Untuk teknologi olahraga itu sendiri tentunya akan banyak peran serta teknologi di dalam perkembangan olahraga nantinya kedepan,” tutupnya.