EkobisNews

Dampak El Nino di Sulsel Terkendali Petani Sulsel Sukses Gelar Panen Raya. Pupuk Indonesia Siapkan 73.309 Ton Pupuk Bersubsidi

×

Dampak El Nino di Sulsel Terkendali Petani Sulsel Sukses Gelar Panen Raya. Pupuk Indonesia Siapkan 73.309 Ton Pupuk Bersubsidi

Sebarkan artikel ini
panen raya di sulsel, pupuk indonesia siapkan pupuk bersubsidi untuk petani

MAKASSAR– Walaupun isu El Nino merebak kencang di Indonesia, bagi  Petani di Sulawesi Selatan pengaruhnya masih dapat terkendali, terbukti para petani berhasil menggelar panen raya di tengah isu  El Nino yang sedang melanda di Indonesia.

Tercatat sekitar 52.000 hektar lebh atau sekitar 70 persen lahan hasil garapan berhasil di panen.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel, Imran Jausi, kepada eline.id menjelaskan, hasil panen yang dihasilkan petani sebenarnya menjadi prestasi tersendiri bagi Sulsel, karena walaupun El Nino melanda Indonesia ternyata petani di Sulawesi Selatan berhasil panen 52.000 hektar.

“Semoga bisa mencapai target 80.900 hektar sesuai target yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, saat ini sudah sekitar 70 persen yang tercapai,”ungkapnya.

Manajer Pemasaran Sulselbar Pupuk Indonesia, Mardani, menjelaskan, khusus untuk penyaluran pupuk subsidi, Kabupaten Gowa yang terbaik serapannya, yakni sudah 80 persen.

“Kami sering turun ke lapangan, memang untuk penyaluran pupuk subsidi di Gowa, betul-betul membantu kami untuk penyalurannya sampai ke petani, Gowa ini sangat hebat, di tengah El-nino kemudian musim kemarau, masih bisa panen raya,” ucapnya

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 73.309 ton untuk memenuhi kebutuhan petani di Sulsel. Dari total pupuk yang disediakan, 45.490 ton di antaranya adalah pupuk urea dan 27.819 ton pupuk NPK. Jumlah tersebut setara 331 persen dan 320 persen dari ketentuan minimum yang telah ditetapkan pemerintah.

“Saat ini, stok di gudang cukup memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani selama satu setengah bulan ke depan, baik untuk pupuk urea maupun NPK subsidi,” sambungnya.

Sementara dalam skala nasional, dia menjelaskan, PT Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 952.685 ton, yang terdiri dari 545.607 ton pupuk urea dan 407.258 ton NPK.

Jumlah ini setara 387 persen dari ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian.Rahmad mengatakan, hingga saat ini PT Pupuk Indonesia telah menyalurkan pupuk bersubsidi sebesar 4,26 juta ton.

Dia merinci, pupuk subsidi jenis urea telah tersalurkan sebanyak 2,51 juta ton dan NPK subsidi sebesar 1,75 juta ton, termasuk NPK kakao bersubsidi.

“Kami berharap dengan stok pupuk yang ada panen akan lebih maksimal,” tutupnya.(seto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *