ELINE.ID,MAMUJU — PT PLN (Persero) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat sukses menggelar PLN Mobile Sulbar Run 2024 di Anjungan Pantai Manakarra, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu (21/9). Dengan mengusung tema ‘Power Up Renewable Energy’, acara lari yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Barat ke-20 tersebut juga menjadi ajang bagi PLN untuk mengajak peserta menggaungkan semangat ramah lingkungan.
Acara tersebut tercatat berhasil menyumbangkan pengurangan emisi karbon sebesar 1.800 kilogram (kg) CO2, serta mengajak 1.500 pelari untuk turut berkontribusi dalam penggunaan energi ramah lingkungan melalui penggunaan 1.314 Renewable Energy Certificate (REC) atau setara 1.314 Mega Watt Hour (MWh). Flag off dilakukan dari titik start-finish pada pukul 05.30 WITA.
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, mengapresiasi PLN atas kontribusinya dalam HUT Provinsi Sulbar ke-20, dengan turut berperan dalam menggaungkan semangat transisi energi.
“Alhamdulillah, bersama PLN kita menyelenggarakan PLN Mobile Sulbar Run dalam rangka HUT Sulbar ke-20. Saya menyampaikan terima kasih kepada PLN karena kehadirannya memberikan jaminan bahwa kita sudah beralih dalam transisi energi. Oleh karena itu, transisi energi menjadi misi kita bersama yang dikomandoi oleh PLN,” ujar Idris.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, mengatakan bahwa PLN Mobile Sulbar Run 2024 yang mengusung tema ‘Power Up Renewable Energy’ menjadi ajang bagi perseroan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya mereduksi emisi karbon. Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya menjaga lingkungan sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim.
“Salah satu caranya adalah dengan berlari. Karena dengan berlari, kita akan mengurangi emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak. Kita lakukan ini untuk memastikan generasi mendatang lebih baik dari generasi saat ini,” ujar Budiono.
Pengurangan emisi melalui PLN Mobile Sulbar Run 2024 terjadi karena berlari merupakan aktivitas mobilitas tanpa emisi, dibandingkan dengan menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak yang menghasilkan emisi 1,2 kg CO2 per 5 kilometer. Dengan total jarak yang ditempuh dan diikuti oleh 1.500 pelari dalam kategori 5K, acara ini mampu mengurangi emisi sekitar 1.800 kg CO2.
Budiono juga optimistis bahwa acara lari ini dapat membangun kesadaran para pelari untuk ikut serta menjaga bumi dengan mengurangi emisi karbon. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN untuk menekan emisi karbon demi mencapai target Net Zero Emissions pada 2060 atau lebih cepat, terutama dengan antusiasme tinggi para peserta dalam mengikuti PLN Mobile Sulbar Run 2024.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta yang telah mengikuti PLN Mobile Sulbar Run 2024. Dalam acara ini, terlihat jelas bahwa ada semangat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendinginkan bumi. Ini juga menjadi tagline dari PLN Mobile Sulbar Run 2024,” kata Budiono.
Selain mengampanyekan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, acara ini juga merupakan upaya PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan digital PLN Mobile. Hal ini terbukti dengan total transaksi sebesar 1.314 layanan Renewable Energy Certificate (REC).
“Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, bukan hanya untuk transaksi kelistrikan, tetapi juga untuk berbagai keperluan lainnya seperti fitur marketplace yang bekerja sama dengan UMKM, maupun fitur electric vehicle. Selain itu, pelanggan yang beruntung berkesempatan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah dalam Program Gelegar Maksi,” pungkas Budiono.
Budiono juga mencatat bahwa dalam acara ini, PLN membuka booth yang mengampanyekan gaya hidup serba menggunakan listrik, mulai dari memasak menggunakan kompor induksi, air fryer, hingga motor listrik.(*)