ELINE.ID,MAKASSAR – Gelaran modifikasi sepeda motor Honda terakbar di Indonesia, Honda Modif Contest (HMC) 2024 sampai pada puncak rangkaian acara. Mengusung tema #RIDECREAT10N, sebanyak 1.145 karya modifikasi dari seluruh penjuru Indonesia diseleksi oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan terpilih 81 karya finalis yang diadu dalam ajang final battle HMC, dimana pelaksanaannya bersamaan dengan ajang Honda Bikers Day yang terselenggara di Dodiklatpur Kodam IV Diponegoro, Klaten, Jawa Tengah pada 26 Oktober 2024.
Dalam final battle HMC, gelar juara nasional diberikan kepada Lutfia Fasichin untuk kategori Matic & Cub yang memodifikasi sepeda motor Honda ADV 150. Sementara pada kategori sport, juara nasional disabet oleh Firdaus dengan karyanya yang memodifikasi CBR 250RR. Lalu, Vulla Hendrata yang mengubah Honda GL Max menjadi kanvas kreasinya, berhasil mengantarkannya sebagai juara nasional pada kategori FFA (Free for All). Para jawara modifikasi sepeda motor Honda ini berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan memiliki kesempatan menjadi modifikator Honda Dream Ride Project yang didampingi langsung oleh mentor modifikator handa Indonesia.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan kontes modifikasi sepeda motor Honda terbesar yang digelar secara konsisten ini merupakan wujud komitmen AHM dalam memfasilitasi kreativitas dan ekspresi modifikator Tanah Air yang inspiratif.
“Kebersamaan kami secara konsisten mendampingi dan mendukung karya modifikator Tanah Air
merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Ajang modifikasi Honda Modif Contest diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu kreasi yang inspiratif namun juga dapat melahirkan karya yang menjadi identitas modifikasi Indonesia,” ujar Andy.
Menuju final battle ini, jejeran karya modifikasi terbaik ditentukan dari pelaksanaan HMC seri regional yang digelar di 9 kota besar yakni Medan, Pekanbaru, Bandung, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Samarinda, Manado, dan Makassar. Beragam kreasi menarik pun hadir dengan kreativitas yang khas di tiap wilayah Indonesia seperti teknik stickering yang mewarnai pelaksanaan HMC di Sumatera, style modifikasi Sunday Morning Ride (SUNMORI) yang mendominasi HMC di pulau Jawa, lalu di Pulau Dewata HMC Bali ramai dengan restorasi sepeda motor Honda, Kalimantan dengan konten Show Off, serta modifikasi sport dan klasik di pulau Sulawesi.
HMC melombakan 9 kelas utama, yaitu All Sports, Matic & Cub Community Touring, Sport Community Touring, dan Show Off untuk sepeda motor produksi di atas tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance. Untuk sepeda motor Honda tahun produksi sebelum tahun 2006, dibuka kelas All Stock & Advance. Selain itu, untuk sepeda motor Honda seluruh tahun produksi melalui kelas baru yaitu Racing Style bagi modifikator yang suka dengan genre modifikasi balap. Kelas baru ini akan mendampingi kelas bergengsi Free For All untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda.
Selain 9 kelas utama, terdapat pula kategori special achievement di tahun ini yang mengeksplorasi Matic Besar Honda yaitu Honda PCX160 dan Honda ADV160. Kedua kelas ini akan melengkapi kelas-kelas special achievement lainnya seperti Best Fashion, Best Fun Community Competition, Best Media Pick. Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian seperti ide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, finishing dan detail dari unit motor modifikasi tak lupa juga melihat aspek keselamatan untuk digunakan di jalan raya.
Turut Sukseskan HBD
Manager Marketing Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Kresna Murti Dewanto merasa senang Asmo Sulsel, para bikers dari Sulawesi Selatan, dan orang-orang kreatif dari Sulawesi Selatan yang ikut kontes modif memeriahkan agenda HBD 2024. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang telah turut berpartisipasi memeriahkan dan mensukseskan gelaran ini,” ungkap Kresna.
Kresna berharap gelaran ditahun-tahun sebelumnya semakin meriah. “Kami harap gelaran tahun depan semakin meriah. Rekan-rekan dari Sulawesi Selatan yang ikut berpartisipasi semakin banyak,” kata dia.(*)