MAKASSAR — Sejumlah pendeta dari denominasi Gereja di Makassar mendoakan Lily Amelia Salurapa dalam mengikuti kontestasi pemilihan anggota DPD RI dapil Sulawesi Selatan. Doa bersama hamba-hamba Tuhan itu digelar di perumahan Chrysant Makassar, Senin 5 Februari 2024.
Kehadiran para hamba-hamba Tuhan dari Denominasi Gereja selain mendokan juga berdiskusi untuk memperkokoh keyakinan dirinya dalam perjuangan bersama rakyat Sulawesi Selatan, untuk mengawal setiap aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan di kursi legislatif DPD RI.
“Puji Tuhan sejumlah pendeta dari denominasi Gereja hadir dengan penuh ketulusan untuk mendoakan, sebagai bentuk dukungan kami sangat bersyukur. Ini membuat kami dan tim juga mendapatkan semangat yang luar biasa dan dorongan yang kuat secara spritual, dimana hampir setiap hari kami lalui dengan berkeliling di 24 kabupaten dan kota di Sulsel untuk menjumpai masyarakat,” ujar Lily Salurapa.
Senator perempuan asal Toraja ini menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada pendeta-pendata dan juga tokoh agama yang hadir. Terlebih dengan penuh ketulusan agar keterwakilan perempuan kembali hadir untuk melayani masyarakat di kursi DPD RI.
Lily Amelia Salurapa merupakan Caleg DPD RI nomor 14 ini memang tak lepas dari aktifitas pelayanannya. Dimana ia juga masih aktif dalam keanggotaan Gereja Toraja Jemaat Jatiwaringin, di Jakarta.
Lily menambahkan bahwa pemilu hanyalah satu langkah memulai pertarungan sebab pertarungan yang sebenarnya ketika menjadi anggota legislatif. Ada banyak tantangan ketika menjadi anggota legislatif yang salah satu tugasnya membuat kebijakan mengikat seluruh masyarakat. Dan dibalik tantangan itu penuh dengan godaan.
Sementara menurut Pdt Ishak Buntuborong S.Hut, M.Th yang merupakan Pendeta di GTM (Gereja Toraja Mamasa)
mengatakan sangat bersyukur karena ibu Lily Salurapa selaku anggota DPD RI bisa menyuarakan aspirasi rakyat. Banyak hal yang beliau sudah lakukan untuk masyarakat.
“Mari kita dukung dalam doa sehingga ibu Lily kembali duduk dan melanjutkan pelayanannya untuk masyarakat,” ujar Pdr Ishak yang aktif melayani di LPMI (lembaga pelayanan mahasiswa Indonesia)