MAKASSAR– Lima sekolah yang berada di bawah naungan yayasan Paulus Makassar mengikuti kegiatan bertajuk Festival Makanan enak di Phipo Mal, jumat (6/10).
Beragam lomba untuk mengasah kreativitas dan bakat anak seperti lomba mewarnai, lomba menggambar dan lomba dance diikuti sekitar 500 anak
Kepala Sekolah SD Katolik santo Aloysius Florentina Sunarti, S. Pd mengatakan ada lima sekolah yang ikut berpartisiapsi dalam kegiatan ini yaitu TK Katolik St. Fr. Asisi, SD Katolik Santo Aloysius, SD Katolik Santo Yakobus, SD Katolik Mamajang dan SD Katolik.
[metaslider id=”5872″]
Masing-masing sekolah menampilkan bakat anak-anak mulai dari lomba mewarnai dan menggambar hingga lomba dance.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengasah bakat dan kreativitas anak, sekaligus melatih anak-anak lebih mandiri dan berani tampil. Kalah menang hal biasa tetapi bagaimana mereka beranintampil dulu,” ujarnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Sekolah TK Katolik Margaretha, S. Pd “kami mengikut sertakan anak-anak dalam kegiatan ini agar anak-anak bisa terus mengasah kemampuannya, apalagi diusia yang masih dini.”
Begitu pula dengan Kepala Sekolah SD Katolik Beringin, Martinus Wati, S. Pd. Ia mengatakan Yayasan Paulus menerapkan kurikulum merdeka belajar dimana tidak saja fokus pada nilai akademik tetapi bagaimana karakter anak bisa dibentuk sejak dini sehingga bisa menjadi generasi yang unggul dan berprestasi seperti visi yayasan Paulus unggul, kreatif, bersemangat kasih dan berjiwa misioner.
Kepala Sekolah SD Katolik Mamajang, Lusia Belu Tandirerung, S. Pd membenarkan bahwa kegiatan ini salahsatu penunjang keberhasilan anak dibidang akademik, artinya kedua motorik anak bisa berkembang.
“Kami senang Mr.Green Production memberi wadah untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak, semoga bisa terus berkolaborasi dan bekerjasama,” ungkapnya.
“Kami berharap kegiatan seperti ini akan terus diadakan, sebagai bentuk support juga bagi dunia pendidikan. Bahwa untuk menciptakan generasi yang unggul kreatif, kasih dan berjiwa misioner mereka harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan umum sehingga mereka semakin berkembang bisa merasakan berkumpul dengan sekolah berbeda, belajar bersikap sopan dan santun, menuangkan ide dan gagasan untuk menjadi yang unggul ,” imbuh Kepala Sekolah SD Katolik Santo Yakobus, Herlina Pasoloran, S. Pd.(**)
